Beranda | Artikel
Bagaimana Cara Mengulas Produk Agar Menarik?
Jumat, 1 April 2016

Bagaimana Cara Mengulas Produk Agar Orang Tertarik?

Pernahkah Anda membeli sesuatu dan Anda sangat puas dengan produk tersebut. Kemudian Anda ingin mengulasnya dan merekomendasi agar orang lain bisa mengetahui produk tersebut.

Nah, orang yang berkecimpung dalam dunia online lebih familiar dengan proses penulisan produk. Apakah dia menulis produk afiliasi atau mereview produk yang dia suka. Mengulas produk (kalau dalam istilah kerennya “review”) mempunyai potensi yang lebih besar menghasilkan penjualan. Semakin baik ulasan semakin tinggi tingkat kepercayaan konsumen. Dan barang tentu, berpotensi adanya penjualan dalam jangka waktu yang lama.

Baik, berikut ini dasar-dasar mengulas produk

  1. Menentukan gambar dan video produk

Gambar atau video menjadi hal yang wajib ketika mengulas produk. Anda dapat menggunakan gambar/video dari website perusahaan. Atau Anda bisa mengambil gambar sendiri ketika sudah mempunyai produknya.

Tergantung produknya apa, dalam hal ini Anda bisa mengambil gambar dari sisi kemasannya atau ketika Anda sedang menggunakan produk tersebut. Misalnya Anda sedang mengulas gamis yang baru dibeli buat si kecil, Anda bisa mengambil gambar ketika gamis itu dipakai oleh putri Anda, dst.

  1. Menulis deskripsi produk

Jelaskan produk secara detail meliputi ukuran, fitur, proses pemesanan, packing, detail pengiriman, manfaat dan info tambahan dari Anda. Konsumen butuh keyakinan untuk membeli produk  tersebut. Dan mereka mengharapkan informasi sedetail mungkin terhadap produk yang diinginkan, dimana internet saat ini sangat rentan terhadap penipuan. Ulasan pribadi Anda bisa jadi cara untuk meyakinkan calon konsumen pada produk tersebut

  1. Deskripsi pembeli atau konsumen yang menggunakan produk

Tidak semua produk cocok untuk segala lapisan. Ada beberapa produk yang menyasar pada kalangan tertentu. Baik jenis kelamin, usia dan status. Anda harus mengulas siapa pembeli ideal dari produk ini, sehingga pembaca bisa memutuskan apakah produk ini cocok untuk mereka atau tidak. Misalkan mengulas produk herbal habbatussauda’, kesalahan sebagian pelaku herbal memberi keterangan bahwa herbal ini bisa digunakan semua kalangan dan penyakit. Padahal untuk mengkonsumsinya harus menggunakan dosis dan melihat riwayat pengakit lainnya.

  1. Bukti

Bukti merupakan bentuk testimoni pengalaman menggunakan produk ini. Mengulasnya, apakah dia terbukti seperti keterangan produknya atau tidak. Perlu Anda tahu, banyak orang sangsi dengan sebuah produk tetapi lebih mempercayai produk yang ada testimoninya. Apalagi jika dalam ulasan menyebutkan fitur tambahan atau bonus yang tidak disebutkan dalam iklan. Sebagai contoh Anda bisa melihat hasil review handphone di youtube, disana akan dijelaskan segala kelebihan dan kekurangannya.

  1. Kekurangan produk

Tidak mengapa Anda menulis kekurangan produk ini, karena review yang baik harus bersifat objektif. Jika kekurangan tidak disebutkan maka dikhawatirkan calon konsumen akan sangsi dengan produk tersebut. Jangan khawatir menyebutkan kekurangannya, mereka sudah berpikir tentang itu, tidak ada produk yang sempurna 100 %, menyebutkan kekurangan  akan membantu mereka membuat keputusan yang terpat terhadap produk tersebut.

  1. Call to action

Lebih enaknya kita sebut CTA, bagian ini sangat penting dilakukan. Setelah Anda menjelaskan secara rinci sebuah produk, lalu Anda mengundang pembaca untuk melakukan yang kita inginkan. Misalnya nih:

  • “Subscribe Newsletter” agar pembaca berlangganan pada wesbite kita
  • “Klik Disini, Dapatkan Potongan 30 %”
  • Dan banyak lagi…

Apalagi jika Anda mengasih tulisan berformat gambar menarik, tentu pembaca lebih tergelitik untuk meng-kliknya. Contohnya seperti dibawah ini:

CTA

  1. Keyword phrase

Karena hubungan ini dengan internet, idealnya Anda harus memilih “keyword phrase”. Ohya apasih keyword phrase, apakah sama dengan keyword?

Karena ini menyangkut SEO, tentu bahasannya agak panjang, tapi secara ringkas keyword dan keyword phrase secara kata hampir sama. Cuma secara definisi Keyword phrase  menggambarkan kata kunci yang terdiri dari lebih dari satu kata. Misalnya: Toko Buku Islam Online Terpercaya

Pengguna mesin pencari menemukan apa yang mereka cari dengan mencari kata kunci tertentu atau Keyword phrase dan memilih hasil yang paling relevan.  Dengan kata lain, Anda harus mencoba untuk menggunakan setiap Keyword phrase yang Anda pikir seseorang mungkin mencarinya di mesin pencari.
[Joe/PM]

PengusahaMuslim.com

  • SPONSOR hubungi: 081 326 333 328
  • DONASI hubungi: 087 882 888 727
  • REKENING DONASI : BNI SYARIAH 0381346658 / BANK SYARIAH MANDIRI 7086882242 a.n. YAYASAN YUFID NETWORK

Artikel asli: https://pengusahamuslim.com/5219-bagaimana-cara-mengulas-produk-agar-menarik.html